Senin, Oktober 24, 2005

Cinta Pabaliut

...kuring bogoh ka embe,
embe bogoh ka kuring...
(Doel Sumbang/Barakatak, Pabaliut)

URUSAN cinta memang ruwet. Polanya tak mudah ditebak. Ada yang lancar-lancar saja, tak banyak tentangan. Ada pula yang teramat sulit, hingga susah sekali untuk bertemu sang pasangan jiwa. Sebagian lain, ada di antara keduanya. Orang bilang itu takdir.

Doel Sumbang pernah juga bikin sebuah lagu sunda yang kocak tentang kisah cinta yang ruwet. Judulnya Cinta Pabaliut. Dia bercerita tentang sekumpulan orang yang cintanya tak saling bersambut, tapi sambung-menyambung membentuk cinta segi banyak. Ada seorang gadis A mencintai pemuda B. Tapi sayang sang pemuda B lebih terarik ke gadis C. Sang C sendiri lebih memilih lelaki D. Namun si D ternyata tergila-gila oleh E. Begitu seterusnya, sampai pada ujung cerita ketika cinta segi banyak tersebut nyambung pada gadis X yang mencintai si Aku (yang nyanyi). Sayang, si Aku terlanjur jatuh cinta sama kambingnya, yang kali ini gayung bersambut, karena sang kambing juga ternyata mencintai si Aku.

Begitulah. Urusan cinta memang bisa jadi pabaliut tak keruan. Tapi juga bisa jadi amat kocak. Ha ha...

2 komentar:

dodY mengatakan...

diaku seperti membaca pikiran yah !kok posting yg ini nendang banget deh :-) fufufufu

Anonim mengatakan...

Taelah....bicara cinta uhuuuuy!!!

Yah cinta...deritanya tiada akhir *lho* huehehehehe