Kamis, September 02, 2004

Metamorfosa

-- Pada Ulang Tahun ke-27


"TIADA yang abadi, selain perubahan", kata guruku, dulu. "Maka jangan takut untuk berubah", tegasnya. "Karena perubahan diperlukan semua insan untuk bertahan hidup".

Tapi aku tak menyukai perubahan, protesku setiap waktu. Aku selalu merindukan originalitas. Aku merasa Tuhan menciptakanku dengan kharakter yang sudah ditentukan, tak sepantasnya diubah. Aku mau semuanya sama seperti sedia kala, dan tetap begitu selamanya.

Maka aku tak menyukai lingkunganku berubah. Aku tak menyukai keluarga dan teman-temanku berubah. Aku tak menyukai diriku berubah. Aku menginginkan mereka tetap seperti dulu, seperti pertama kali aku mengenalnya.

"Aku kagum pada prestasi-prestasimu", kata seorang teman sekali waktu. "Tetapi yang lebih aku salutkan adalah, bahwa kamu tak pernah berubah. Dan jangan pernah berubah", katanya dengan serius.

Tetapi seseorang yang lain malah mengasihaniku. "Berubahlah", katanya. "Tak sepantasnya kamu berlaku terus demikian. Hilangkan ego kekanakkanmu, dan hadapi dunia dengan realistis", pintanya . Kutahu dia bukan pertama dan satu-satunya yang mengatakan itu.

Aku jadi bingung, tak tahu apa yang harus diperbuat. Yang kutahu kemudian adalah bahwa ternyata aku pun berubah. Gambar yang kubuat, membuktikan bahkan telah terjadi banyak perubahan pada diriku. Aku pun bermetamorfosa, meski tetap tak menghilangkan karakter khas yang ada.

Ya, barangkali ada juga yang harus kuubah, selain banyak yang harus kupertahankan.

: Selamat Ulang Tahun Untukku

Tidak ada komentar: