Sabtu, Agustus 25, 2007

Yang Terbaru dari Ada

Pasca keluarnya Baim, Ada Band tampil dengan sebuah konsep baru: lebih ngepop, sederhana dan manis. Ini tentu saja disesuaikan dengan karakter vokal Donnie yang memang “tak rumit” di telinga. Dan ternyata berhasil. Bahkan bisa dikatakan konsep baru ini lebih diterima ketimbang ketika masih masih divokali Baim yang cenderung lebih ngerock. Hal ini patut diacungi jempol, karena tidak mudah sebuah band membentuk kembali identitasnya –dan diterima, setelah berganti vokalis, yang tentu saja menjadi sejak awal ciri khas utama band tersebut. Tak banyak yang bisa begitu. Yang terbilang sukses paling hanya Dewa, dari Ari Lasso ke Once.

Dengan konsep baru tersebut, Ada Band kini telah menempati sebuah ruang yang tak tergantikan band-band lain di kalangan pendengarnya. Lagu-lagu mereka menjadi akrab karena memang simpel dan mudah dicerna. Tak berlu berkernyit untuk menikmati nomor-nomor semacam Masih (Sahabatku, Kekasihku), Manja, Jadikan Aku Raja atau Manusia Bodoh. Di kantor saya, single-singel tersebut menjadi sangat favorit untuk dinyanyikan dalam lomba karaoke. Pada awal kemunculannya, lewat album Metamorphosis pada tahun 2003, mereka bahkan mungkin satu-satunya band yang masih menjadi pilihan di tengah kuatnya cengkraman dominasi Peterpan yang sedang puncak-puncaknya --disaat meredupnya pamor band-band dan penyanyi pencetak penjualan lebih satu juta keping: Dewa, Padi, Jamrud, S07 dan Kris Dayanti.

Album-album mereka, meski tak se-spektakuler band-band yang disebut tadi, tetapi juga tak mengecewakan. Mungkin posisinya hampir sama dengan Gigi. Tak sedikit, tetapi juga tak terlalu banyak. Kebetulan dalam hal produktivitas keduanya hampir sama, secara rutin mengeluarkan album bahkan kadang dalam waktu yang relatif cepat.

Ada banyak singel-singel yang mengingatkan kita pada mereka. Metamorphosis menghasilkan single-single akrab seperti Manja dan Masih (Sahabatku Kekasihku). Di album The Best of Discography ada Jadikan Aku Raja dan Dimanakah. Album Heaven of Love mencuatkan Manusia Bodoh dan Setengah Hati. Di Album Roman Raphsody ada Haruskah Ku Mati, selain single jagoan Karena Wanita Ingin Dimengerti.

Di pertengahan tahun ini Ada Band kembali mengeluarkan album baru bertajuk Cinema Story. Kini agak lain karena Album ini merupakan soundtrack dari sebuah film berjudul Selamanya. Menyajikan 6 lagu baru dan 6 lagu lama, Ada Band masih tampil dengan ciri khasnya. Ada best cut Akal Sehat yang dijadikan jago, namun yang lebih ngetop nampaknya adalah Nyawa Hidupku seperti yang diiklankan di TV-TV. Lagu ini memang memiliki refrain yang lumayan enak, tipe-tipenya seperti lagu Haruskah Ku Mati. Meski begitu, di banding album-album sebelumnya, album ini terasa lebih 'sulit'. Dibutuhkan beberapa kali putaran untuk dapat menikmatinya. Alur nada-nadanya lebih susah ditebak –gejala yang sebenarnya sudah hampir terlihat di album terakhir. Walhasil yang ini nampaknya agak susah untuk menjadi favorit lomba karaoke lagi. Tapi untuk menemani kita menyetir, lumayanlah.

Tidak ada komentar: